top of page
Writer's pictureMyne Jasmine

Tidak hanya pasien, keluarga juga memberikan konseling psikologis dalam program rehabilitasi




Rehabilitasi pasien setelah operasi adalah proses yang panjang dan sulit. Hal ini membutuhkan upaya terkoordinasi dari banyak orang yang berbeda, dan salah satu kelompok yang paling penting adalah konselor psikologis. Artikel ini membahas beberapa aspek penting dari profesi ini, memberikan gambaran tentang peran mereka dalam program rehabilitasi, dan memperkenalkan Anda pada beberapa teknik konseling psikologis penting yang dapat digunakan dalam program ini.





Konseling psikologis dalam program rehabilitasi


Konseling psikologis sering diberikan dalam program rehabilitasi untuk pasien dan keluarganya. Pasien dapat mengambil manfaat dari konseling untuk membantu mereka mengatasi cedera fisik dan emosional mereka, sementara keluarga dapat menemukan kenyamanan dan dukungan dalam mendiskusikan pemulihan orang yang mereka cintai. psikolog yang bekerja dalam program rehabilitasi biasanya memiliki latar belakang psikologi, psikiatri, atau pekerjaan sosial klinis. Mereka dilatih untuk memberikan konseling psikologis kepada pasien dan keluarga, serta untuk menilai kebutuhan pasien dan mengembangkan rencana perawatan.


Konseling psikologis dapat membantu pasien mengatasi cedera fisik dan emosional yang mereka alami dalam kecelakaan mereka. Misalnya, konseling dapat membantu pasien mengatasi perasaan sedih, marah, bersalah, atau rasa bersalah korban. Ini juga dapat membantu mereka memahami dan mengelola emosi mereka, membangun kembali kepercayaan diri mereka, dan mengembangkan mekanisme koping baru.


Konseling psikologis juga dapat bermanfaat bagi keluarga pasien yang menerima perawatan dalam program rehabilitasi. Keluarga dapat menemukan kenyamanan dan dukungan dalam mendiskusikan pemulihan orang yang mereka cintai. Mereka juga dapat belajar tentang cara untuk mendukung orang yang mereka cintai selama perawatan dan setelah dia keluar dari program.


Jika Anda seorang psikolog yang bekerja dalam program rehabilitasi dan Anda tertarik untuk memberikan konseling psikologis kepada pasien dan keluarganya, Anda harus menghubungi asosiasi profesional regional Anda untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan perizinan dan sertifikasi.

Banyak program rehabilitasi memiliki tim psikolog yang bekerja sama untuk memberikan perawatan bagi pasien. Tim ini biasanya mencakup psikolog yang memberikan konseling psikologis, praktisi perawat psikiatri atau psikolog klinis yang memberikan layanan psikiatri, terapis yang memberikan layanan untuk cacat fisik, dan profesional kesehatan mental lain yang memberikan layanan untuk gangguan mood atau perilaku adiktif.


Terapis dalam program rehabilitasi sering bekerja dengan pasien secara individu atau dalam kelompok. Mereka mungkin menggunakan berbagai teknik, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), pengurangan stres berbasis kesadaran (MBSR), atau Terapi Penerimaan dan Komitmen (ACT), untuk membantu pasien belajar bagaimana mengelola emosi mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Rehabilitasi juga sering mencakup program pendidikan yang mengajarkan pasien tentang konsekuensi dari cedera mereka dan bagaimana hidup lebih efektif tanpa batasan.


Manfaat konseling psikologis bagi pasien dan keluarga


Banyak manfaat baik bagi pasien maupun keluarga saat menjalani konseling psikologis dalam program rehabilitasi. Pasien sering menemukan bahwa konseling membantu mereka untuk lebih memahami penyakit mereka dan bagaimana mengelolanya. Keluarga sering mendapat manfaat dari dukungan yang tersedia, serta kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang gangguan orang yang mereka cintai. Selain itu, keluarga dapat memberikan dukungan emosional kepada anggota mereka selama masa-masa sulit.


Langkah-langkah memberikan konseling psikologis dalam program rehabilitasi


Untuk memberikan konseling psikologis dalam program rehabilitasi, beberapa langkah harus diikuti:


1. mengembangkan protokol untuk bekerja dengan pasien dan keluarga

2. mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga

3. menciptakan intervensi konseling yang memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga

4. melatih konselor tentang cara memberikan konseling psikologis dalam program rehabilitasi

5. Melaksanakan intervensi konseling dalam program rehabilitasi


Kesimpulan


Psikologi adalah studi tentang perilaku manusia dan penyebab serta konsekuensi yang mendasarinya. Ini dapat digunakan untuk mendiagnosis gangguan mental, menawarkan intervensi, dan merawat pasien. Psikologi rehabilitasi mencakup rehabilitasi psikiatri (membantu orang dengan penyakit mental kembali ke rumah atau tempat kerja mereka) dan rehabilitasi fisik (membantu orang yang terluka mendapatkan kembali kemampuannya). Artikel ini memberikan gambaran tentang bagaimana konseling psikologis bekerja dalam program rehabilitasi dan membahas beberapa manfaatnya bagi pasien dan keluarga.

2 views0 comments

Comments


bottom of page