Pentin
gnya Dukungan Keluarga Bagi Remaja Dengan Penyakit Jiwa
Penyakit mental adalah salah satu kondisi kesehatan yang paling umum di masa remaja, dengan hampir satu dari lima remaja mengalami beberapa bentuk penyakit mental. Terlepas dari prevalensinya, penyakit mental masih sangat distigmatisasi, yang dapat mempersulit remaja untuk mencari bantuan. Salah satu sumber dukungan terpenting bagi remaja dengan gangguan jiwa adalah keluarga mereka. Dukungan keluarga dapat membantu remaja merasa dicintai dan dipahami, sekaligus memberikan bantuan praktis dalam mengelola kondisi mereka. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya dukungan keluarga bagi remaja dengan gangguan jiwa. Kami juga akan memberikan tip tentang bagaimana keluarga dapat mendukung anak remaja mereka dengan baik selama masa sulit ini.
Sekilas tentang gangguan jiwa pada remaja
Penyakit mental umum terjadi pada remaja, dengan sekitar 1 dari 5 remaja mengalami gangguan kesehatan mental pada tahun tertentu.1 Penyakit mental dapat berdampak besar pada kemampuan remaja untuk berfungsi di rumah, sekolah, dan kehidupan sosial mereka.
Jika tidak diobati, penyakit mental dapat menyebabkan konsekuensi serius, seperti masalah akademik, penyalahgunaan zat, melukai diri sendiri, dan bahkan bunuh diri.2 Itulah mengapa sangat penting bagi orang tua dan orang dewasa lainnya dalam kehidupan remaja untuk menyadari tanda-tanda dan gejala penyakit mental dan untuk memberikan dukungan dan sumber daya jika diperlukan.
Jika Anda khawatir anak remaja Anda mungkin sedang bergumul dengan masalah kesehatan mental, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:2
• Perubahan suasana hati atau perilaku, seperti mudah tersinggung, cemas atau depresi
• menarik diri dari teman atau aktivitas yang dulunya menyenangkan
• perubahan drastis dalam kebiasaan makan atau tidur
• kesulitan berkonsentrasi atau berprestasi baik di sekolah
• terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan alkohol atau obat-obatan, mengemudi sembrono, atau seks tanpa pengaman.
Peran dukungan keluarga dalam penyakit mental
Peran dukungan keluarga dalam penyakit mental sering diremehkan. Remaja dengan penyakit mental lebih cenderung memiliki hasil yang sukses jika keluarga mereka terlibat dalam perawatan dan pemulihan mereka.
Keluarga dapat memberikan dukungan dalam banyak cara, termasuk memberikan stabilitas emosional, membantu tugas hidup sehari-hari, dan mengadvokasi orang yang mereka cintai. Mereka juga dapat membantu menghubungkan orang yang mereka cintai dengan sumber daya dan sistem pendukung.
penelitian telah menunjukkan bahwa remaja dengan penyakit mental yang memiliki keluarga yang mendukung lebih mungkin untuk:
- mematuhi rencana perawatan
- mengalami lebih sedikit kekambuhan
- memiliki lebih sedikit rawat inap
- memiliki fungsi keseluruhan yang lebih baik
Manfaat dukungan keluarga bagi remaja dengan gangguan jiwa
Dalam hal mendukung remaja dengan penyakit mental, dukungan keluarga sangat penting. Remaja yang mendapat dukungan dari keluarga mereka lebih cenderung mencari pengobatan dan bertahan dengan itu, serta mengalami lebih sedikit gejala dan kualitas hidup yang lebih baik.
Ada banyak alasan mengapa dukungan keluarga sangat penting bagi remaja dengan gangguan jiwa. Pertama, keluarga dapat memberikan dukungan praktis dan emosional yang sangat dibutuhkan. Mereka dapat membantu dengan hal-hal seperti membuat janji temu, menyediakan transportasi ke dan dari janji temu, atau sekadar hadir untuk mendengarkan.
Kedua, keluarga dapat menawarkan rasa stabilitas dan kenormalan pada saat segala sesuatu mungkin terasa sangat tidak pasti. Bagi remaja yang berjuang melawan penyakit mental, mengetahui bahwa keluarga mereka ada untuk mereka dapat membuat perbedaan besar.
Terakhir, keluarga bisa menjadi sumber harapan. Melihat bagaimana anggota keluarga lainnya mengatasi penyakit mental dapat memberikan harapan kepada remaja bahwa mereka juga dapat mengelola kondisi mereka dan menjalani kehidupan yang utuh.
Tantangan dukungan keluarga untuk remaja dengan penyakit mental
Dalam hal mendukung remaja dengan penyakit mental, keluarga sering menghadapi sejumlah tantangan. Pertama, mereka mungkin tidak menyadari tanda dan gejala penyakit mental pada remaja. Ini dapat mempersulit untuk mengidentifikasi ketika anak mereka sedang berjuang dan membutuhkan bantuan. Selain itu, meskipun keluarga dapat mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit mental, mereka mungkin tidak mengetahui cara terbaik untuk mendukung remaja mereka. Mereka mungkin tidak yakin ke mana harus mencari bantuan atau sumber daya apa yang tersedia. Selain itu, keluarga juga dapat menghadapi tantangan keuangan ketika harus mendukung seorang remaja dengan penyakit mental. Layanan kesehatan mental bisa mahal, dan keluarga mungkin tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mengaksesnya. Akhirnya, keluarga juga dapat menghadapi stigma dan diskriminasi dalam hal mendukung remaja dengan penyakit mental. Mereka mungkin merasa sendirian dan terisolasi dalam perjalanan mereka, yang dapat membuatnya semakin sulit untuk dihadapi.
Kesimpulan
Penyakit mental adalah masalah serius yang dapat berdampak besar pada kehidupan remaja. Dukungan keluarga sangat penting bagi remaja yang menghadapi penyakit mental, karena dapat memberi mereka cinta dan stabilitas yang mereka butuhkan untuk pulih.
Comments