Untuk mencegah penyalahgunaan alkohol dan dampaknya bagi kesehatan, ada berbagai langkah yang perlu dilakukan.
Tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan alkohol termasuk menetapkan batasan jumlah alkohol yang boleh dikonsumsi, memberikan pendidikan tentang bahaya penyalahgunaan alkohol, dan menegakkan undang-undang yang melarang konsumsi alkohol.
Mengatasi kecanduan alkohol
Alkohol merupakan suatu senyawa yang mudah berikutnya menjadi endemis dan menimbulkan kecanduan. Secara umum, alkohol dapat terjadi ketika Anda memiliki karakteristik seperti tingkah laku yang licin ataupun ketergantungan dengan minuman beralkohol.
Bagaimana caranya untuk mengatasi kecanduan alkohol? Terdapat beberapa cara yaitu:
1. Memperluas penggunaan obat pembesar nafsu makan untuk mendapatkan efektifitasnya;
2. Menghindari minuman beralkohol dan memilih jenis produk lain yang berkualitas;
3. Menguruskan perilaku Anda agar tidak terlibat secara langsung dalam penyalahgunaan alkohol;
4. Menghindari hubungan intim dengan orang-orang yang berinisiatif membuka bar mata Anda terhadap alkohol; dan last but not least, mengeluarkan ulah hati dan memberikan saran pada teman, family and friends sehingga mereka bisa meningkatkan monitoring dan kontrol diri terhadap alkohol.
Alternatif pemecahan masalah alkohol
Alkohol merupakan suatu bahan beracun yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk menghalau terjadinya kecanduan. Namun, alkohol juga memiliki efek negatif terhadap kesehatan individu dan masyarakat selama ini masih banyak orang yang mengonsumsinya tanpa mengetahuinya.
Salah satu alternatif pemecahan masalah alkohol adalah dengan melakukan pemeriksaan ulang terhadap penyediaan alkohol dan melakukan perbaikan keadaan fisik dan mental serta psikologis para pelaku kecanduan. Pemerintah harus mendorong agar semakin banyak penggunaan obat-obatan alternatif untuk mengatasi masalah ini, baik secara langsung atau tidak langsung, agar kesehatan publik lebih aman.
Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan upaya penanggulangan masalah alkohol di seluruh Indonesia dengan memperluas program pendidikan yang mengesankan tentang isu alkohol dan cara menghindari kecanduan berdasarkan pendekatan psikologis.
Keadaan alkohol pada kecanduan
Selain menyebabkan kecanduan alkohol, beberapa efek pada tubuh yang dapat terjadi akibat konsumsi alkohol seperti:
1. Gangguan kekebalan dan Stamina
Kemampuan sel para pekerja muda dan dewasa akan terganggu secara berlebih-lebihan ketika mereka mengonsumsi alkohol. Hal ini bisa dikarenakan adanya gangguan respirasi yang dirasakan oleh wajah dan tulang punggung, serta banjir nafas di daerah pinggir tangga. Selain itu, kondisi ini juga akan mempengaruhi produksi kerja seluler tubuh (insulin), yaitu hormone yang berkontribusi terhadap ketahanan energi (selama tidur).
2. Kemoterapi/orifizasi karena angin atau serangan jantung
Kemoterapi atau orifizasi merupakan tindak lanjut lainnya yang harus dilakukan apabila pesona alkohol menimbulkan angin satu atau lebih dalam jantung. Karena alkohol memiliki efek menyembuhkan, bisa terjadi penyakit jantung yang sering disebabkan oleh konsumsi alkohol.
3. Kerusakan ginjal
Alkohol merupakan suatu produk yang sangat berbahaya bagi ginjal. Hal ini akibatnya ginjal dapat terkena kerusakan seperti infeksi,rosis atau tumor ginjal. Penyakit ini akan mempengaruhi kekebalan dan stamina, sehingga bisa membuat ibu hamil dalam masa pasangan mengalami gangguan ketahanan tubuh sehingga tidak mampu ber Reproduksi .
4. Banyaknya infeksi dan penyakit kulit
Karena alkohol merupakan suatu produk yang mengandung banyak kimia yang berbahaya, maka terjadinya infeksi dan penyakit kulit akan menjadi risiko yang besar bagi orang yang memiliki kondisi tersebut. Penyakit ini biasanya dialami oleh orang yang berusia lanjut, seperti ibu hamil, anak-anak dan orang dewasa muda.
5. Penurunan jumlah efektif tubuh
Alkohol memiliki efek yang tidak baik bagi tubuh manusia sehingga dapat meningkatkan risiko kematian akibat gangguan jantung, infeksi, dan kerusakan ginjal.
Alternatif terhadap kecanduan alkohol
Selain menggunakan pengawasan yang efektif, kita juga bisa mengurangi efek risiko kecanduan alkohol melalui alternatif terhadapnya. Salah satu cara adalah dengan mengikuti program pembiayaan keharmonisan alkohol secara berkelanjutan dan intensif. Program ini memungkinkan orang tua dan anak-anak untuk berhenti berpusat dalam proses penyaluran alkohol serta membantu mereka untuk mengembangkan hubungan dengan masyarakat sehat. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan perlindungan terhadap perut dan paru-paru seperti melakukan diet ketenagaian ataupun membawa alat-alat pernapasan sehat setelah minum alkohol.
Alternatif terhadap kecanduan alkohol bisa memberikan manfaat bagi masyarakat seperti mengurangi risiko kecanduan dan membantu orang tua dan anak-anak untuk berhenti berpusat dalam proses penyaluran alkohol.
Kesimpulan
1. Adanya kecanduan alkohol dapat menyebabkan berbagai kelainan yang berhubungan dengan kesehatan, seperti penurunan kualitas hidup, rentang kematian lebih tua dan migrasi organik. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, perlu adanya upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah atau instansi lainnya.
2. Upaya pencegahan pertama adalah membiarkan para pekerja di industri alkohol dengan waktu yang cukup lama mepet kesulitan iaitu selama 6 bulan setelah mereka mendapat peringatan positif tentang risiko terkena kecanduan alkohol. Selain itu, upaya ini juga harus dilakukan melalui program outplacement bagi pegawai yang telah mendapatkan peringatan positif tentang risiko terkena kecanduan alkohol.
3. Upaya secunda adalah memberikan informasi dan educasi secara primordial dan akurat tentang artinya alkohol dan ketentuan berkaitan dengan penggunaannya. Upaya terakhir adalah melindungi dan mempertahankan para pemula dari risiko tertentu dihadapkan pada kecanduan alkohol.