top of page
Writer's pictureMyne Jasmine

Dampak penggunaan narkoba bagi keluarga



Narkoba merupakan masalah yang serius di seluruh dunia. Penggunaan narkoba tidak hanya berdampak pada si pengguna, tapi juga pada keluarganya. Keluarga yang terlibat dengan pengguna narkoba biasanya mengalami masalah ekonomi, sosial, dan psikologis.



Apa itu narkoba?


Narkoba adalah sebuah istilah yang mengacu pada sekelompok obat-obatan yang dilarang oleh pemerintah karena potensinya untuk digunakan secara haram. Narkoba umumnya digolongkan ke dalam tiga kategori utama, yaitu stimulan, depresan, dan psikotropika. Stimulan meningkatkan aktivitas saraf dan mempercepat detak jantung, sedangkan depresan menurunkan aktivitas saraf dan memperlambat detak jantung. Psikotropika adalah obat-obatan yang dapat menimbulkan efek psikologis, seperti halusinasi atau perubahan suasana hati.

Narkoba juga dapat dibagi ke dalam beberapa subkategori, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Narkotika adalah obat-obatan yang menyebabkan ketagihan dan dilarang oleh pemerintah karena potensinya untuk digunakan secara haram. Psikotropika adalah obat-obatan yang dapat menimbulkan efek psikologis, seperti halusinasi atau perubahan suasana hati. Zat adiktif lainnya termasuk alkohol, tembakau, dan kafein.

Narkoba dapat menimbulkan efek psikologis, seperti halusinasi atau perubahan suasana hati. Narkoba juga dapat menimbulkan efek fisik, seperti rasa sakit, mual, dan muntah.


Jenis-jenis narkoba


Narkoba adalah obat-obatan yang dilarang keras karena efeknya yang sangat merusak. Beberapa diantaranya yaitu:


1. Opium

2. Cannabis

3. Ketamin

4. Kokain

5. Amfetamin

6. LSD

7. Ecstasy


Efek penggunaan narkoba bagi individu


Efek penggunaan narkoba bagi individu yaitu sangat merugikan, hal ini dikarenakan narkoba akan menyebabkan seorang individu menjadi ketagihan. Ketergantungan akan narkoba akan membuat seseorang menjadi tidak produktif dan hanya akan fokus untuk mendapatkan narkoba tersebut. Penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan jantung, ginjal, dan hati. Masalah kesehatan ini tentunya akan membuat seseorang mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya.




Efek penggunaan narkoba bagi keluarga


Efek penggunaan narkoba bagi keluarga sangatlah beragam. Bagi yang mengalami penyalahgunaan narkoba, mereka akan menjadi lebih tertutup dan tidak mau berbagi apapun dengan keluarganya. Hal ini dapat menyebabkan tegangan di antara anggota keluarga. Selain itu, anggota keluarga juga akan khawatir akan keselamatan dan kondisi fisik si penyalah guna narkoba. Penyalah gunaan narkoba juga dapat mengakibatkan masalah ekonomi bagi keluarganya.

Dampak penyalahgunaan narkoba bagi keluarga


Dampak penyalahgunaan narkoba bagi keluarganya sangatlah beragam. Bagi yang mengalami penyalahgunaan narkoba, mereka akan menjadi lebih tertutup dan tidak mau berbagi apapun dengan keluarganya. Hal ini dapat menyebabkan tegangan di antara anggota keluarga. Selain itu, anggota keluarga juga akan khawatir akan keselamatan dan kondisi fisik si penyalah guna narkoba. Penyalah gunaan narkoba juga dapat mengakibatkan masalah ekonomi bagi keluarganya.


Cara menanggulangi masalah narkoba


Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah yang berdampak besar bagi keluarga, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menanggulanginya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba:


1. Menentukan tujuan dan sasaran. Pertama-tama, Anda perlu menentukan apa yang ingin Anda capai dengan upaya penghentian penyalahgunaan narkoba. Apakah tujuannya adalah untuk menghentikan penggunaan narkoba secara keseluruhan, atau hanya untuk membatasi jumlah dan frekuensi penggunaannya? Sasaran juga penting untuk diidentifikasi, seperti apakah akan melibatkan orang lain seperti keluarga dan teman-teman, atau hanya fokus pada diri sendiri.


2. Membuat rencana tindakan. Setelah menentukan tujuan dan sasaran, selanjutnya Anda perlu membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana tindakan dapat berupa apa saja, seperti memberhentikan penggunaan narkoba sama sekali, atau mengurangi jumlah dan frekuensi penggunaannya. Anda juga perlu mempertimbangkan apakah akan melibatkan orang lain dalam proses penghentian penyalahgunaan narkoba, atau hanya fokus pada diri sendiri.


3. Membuat keputusan untuk berubah. Keputusan untuk berubah adalah langkah penting yang perlu Anda ambil sebelum melakukan upaya penghentian penyalahgunaan narkoba. Tanpa keputusan yang kuat untuk berubah, upaya yang Anda lakukan akan sia-sia dan tidak akan mencapai hasil yang diinginkan.


4. Mengikuti rencana tindakan. Setelah membuat rencana tindakan, selanjutnya Anda perlu mengikuti rencana tindakan tersebut dengan tekun. Hal ini penting untuk dilakukan agar upaya penghentian penyalahgunaan narkoba dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.


5. Menjaga motivasi. Motivasi adalah faktor penting yang perlu Anda pertahankan selama melakukan upaya penghentian penyalahgunaan narkoba. Tanpa motivasi yang kuat, Anda akan cenderung menyerah dan tidak mau melanjutkan upaya penghentian penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, selalu ingat tujuan dan sasaran Anda dan harus memiliki keikhlasan menghadapi rasa kesalahan.

6. Menyediakan pelayanan terbaik. Pelayanan terbaik adalah sejenis pelayanan yang diberikan oleh para pembeli atau penjual yang berwenang untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba. Pelayanan ini merupakan upaya untuk menjamin kepuasan dan keselamatan para pembeli atau pengguna narkoba.


7. Melakukan kegiatan stimulatorio dan membabiutkan dirinya sendiri. Kegiatan stimulatorio adalah seperti berenang, bermain badminton, ataupun berlatih ilmu karate untuk mengurangi rasa penyesalan dan memperbaiki mentalitas. Selain itu, juga perlu dilakukannya upaya mentoring atau yakni menghadapi pendeta, psikolog, atau guru terkait mitra pasangan yang ingin berubah secara fundamental dalam proses penghentian penyalahgunaan narkoba.

8. Melakukan pemeriksaan selalu. Pemeriksaan mengevaluasi penggunaan narkoba dari segi kualitas dan fitrah, sehingga dapat menemukan masalah-masalah yang tersedia di luar sasaran. Dengan demikian, upaya penghentian penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Dalam rangka mengatasi masalah narkoba, perlu diingat bahwa pemeriksaan terhadap penggunaan narkoba adalah hal yang penting dan harus dilakukan secara regular. Hal ini akan membantu Pengawas Negara dalam menentukan sanksi yang berkelanjutan atas penggunaan narkoba.


Bagaimana narkoba mempengaruhi keluarga?


Banyak keluarga di Indonesia yang terpaksa menghadapi masalah narkoba. Ada yang harus menangani anggota keluarganya yang mengalami ketergantungan, ada juga yang harus menghadapi efek samping penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba tidak hanya berdampak pada si pengguna saja, tapi juga berdampak pada keluarganya.


Ketika seorang anggota keluarga mengalami ketergantungan narkoba, ia akan sering menyembunyikan kondisinya dari orang lain. Ia akan cenderung selalu mendapatkan uang dengan cara curang atau melakukan hal-hal yang tidak pantas untuk mendapatkannya. Hal ini tentu akan sangat merugikan keluarganya baik secara ekonomi maupun secara psikologis.


Anak-anak dalam keluarga pengguna narkoba biasanya akan merasa terabaikan dan tidak mendapat perhatian yang layak dari orang tuanya. Padahal anak-anak ini merupakan keluarga kecil yang paling membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Karena itu, seorang pengguna narkoba harus berhati-hati untuk melakukan perbuatan yang tidak seharusnya ditempatkan dihadapan anaknya.


Pengguna narkoba juga akan mengubah perilaku dan fungsi masyarakat di sekelompok tempat bermainnya. Namun, hal ini tidaklah berarti bahwa semua orang yang mengalami ketergantungan narkoba akan memiliki sikap buruk dan tidak baik. Sebaliknya, semua orang punya hak untuk memperbaiki dirinya.

Selain itu, narkoba juga mempengaruhi hubungan suami istri. Karena sikap anggota keluarga yang tidak berhati-hati akan mengakibatkan keterlambatan pemberian pengaruh positif dari pernikahan. Hal ini bisa menyebabkan perasaan frustasi dan tingkat aneh dalam pernikahan.

Ketergantungan narkoba membuat keluarga menjadi konflik. Karena ada anggota keluarga yang tidak bisa berhenti menggunakan narkoba, maka orang lain akan terpaksa memutuskan untuk menghindar dari situasi ini. Hal ini akan menimbulkan perbedaan yang sangat besar dan membuat hubungan suami istri semakin bertentangan.

Selain itu, pengguna narkoba juga akan membuat keluarga menjadi konflik emosional. Karena anggota keluarga yang tidak bisa berhenti menggunakan narkoba akan terus merasa frustasi dan tidak nyaman. Hal ini bisa mempengaruhi perilaku dan ketertiban dalam keluarga.



Alasan penggunaan narkoba


Narkoba merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian khusus di Indonesia. Penggunaan narkoba telah menyebabkan berbagai masalah bagi keluarga, seperti perceraian, anak yatim piatu, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alasan-alasan penggunaan narkoba agar dapat dilakukan upaya pencegahan.


Berikut ini adalah beberapa alasan penggunaan narkoba:


1. Untuk mencari kesenangan

2. Untuk meredakan rasa sakit

3. Untuk melarikan diri dari masalah

4. Karena tekanan teman sebaya

5. Karena kecanduan


Cara menghindari penyalahgunaan narkoba


Narkoba merupakan masalah yang serius di Indonesia, dan penyalahgunaan narkoba dapat membahayakan individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, perlu untuk:


- Memahami efek narkoba terhadap tubuh. Efek negatif dari penyalahgunaan narkoba dapat berkembang secara fisik, mental, dan social.


- Mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba. Beberapa tanda-tanda yang biasanya muncul adalah perubahan perilaku, rasa tidak enak badan, hilangnya minat pada hal-hal yang sebelumnya disukai, degradasi akademik atau prestasi kerja, hubungan yang kurang baik dengan teman dan keluarga.


- Mendidik diri sendiri dan anggota keluarga tentang bahaya narkoba. Hal ini akan membantu dalam mengenali tanda-tanda penyalahgunaan sejak dini sehingga dapat diantisipasi.

- Memberitahu kepada anak dan orang tua tentang perbuatan yang buruk dari narkoba. Ambil langkah-langkah yang mudah untuk memberikan moral dalam pengalaman berhubungan dengan narkoba.


- Meminta bantuan keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba. Pemerintah harus menyiapkan strategi penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang efektif, terpadu, dan terintegrasi.

- Berusaha meningkatkan informasi tentang narkoba sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas dan akurat.

Untuk meningkatkan kualitas kehidupan di Indonesia, perlu terus menerapkan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Masyarakat dapat melakukan antisipasi dan menghindari penyalahgunaan narkoba dengan memperoleh informasi yang jelas dan akurat.

Kesimpulan


Untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, perlu diperhatikan beberapa aspek seperti pengertian narkoba, tanda-tanda penyalahgunaan, dan cara menghindari penyalahgunaan. Dengan memperoleh informasi yang jelas dan akurat, masyarakat dapat melakukan antisipasi dan menghindari terjadinya penyalahgunaan narkoba.


Konsekuensi penyalahgunaan narkoba


Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan berbagai konsekuensi yang negatif, baik bagi pengguna maupun untuk keluarganya. Konsekuensi penyalahgunaan narkoba dapat berupa fisik, mental, dan perilaku.


Fisik: Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan jantung, stroke, dan hepatitis. Penggunaan narkoba juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran pernafasan atau penyakit menular seksual.


Mental: Narkoba dapat menurunkan daya ingat dan ketajaman mental seseorang. Selain itu, narkoba juga dapat memicu timbulnya gejala-gejala seperti paranoid dan halusinasi.


Perilaku: Penyalahgunaan narkoba seringkali diikuti oleh perilaku yang tidak pantas, seperti merokok, minum-minuman keras, dan bertindak agresif atau violent. Perilaku ini biasanya akan menimbulkan masalah berbagai macam, seperti perusahaan, keluarga, dan masyarakat.

Konsekuensi penyalahgunaan narkoba dapat berupa masalah kesehatan, perilaku, dan ketidaksempuhan hidup. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak seharusnya terjadi pada pengguna narkoba, perlu dilakukan upaya-upaya yang sempurna.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba adalah:


1. Menetapkan pola hidup sehat dan bermoral secara teratur.


2. Mempertimbangkan sumber daya manusia yang dimiliki oleh pengguna narkoba, seperti keharusan menjalani pelatihan di bidang psikologi atau kedokteran dan mempertimbangkan perilaku dan tujuan pemakaiannya.

3. Meningkatkan beban pemerintahan terhadap pengutaman narkoba dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

4. Melindungi anak-anak dari populasi yang bersifat narkoebisik.

5. Membuka pelatihan kepada masyarakat untuk mengetahuinya dan memilih bahan pemakaian yang sesuai.


Tujuan utama upaya-upaya tersebut adalah untuk mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan pada pengguna narkoba, seperti ketidaksempuhan hidup, kesulitan ekonomi, dan akibat ancaman psikologis.

Pemerintah dan pengurusan bidang psikologi memiliki peran penting dalam upaya mengurangi konsekuensi negatif yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba. Mereka harus membantu para pengguna narkoba untuk menjalani proses pemulihan yang sehat dan memilih bahan-bahan pemakaian yang sesuai.


1 view0 comments

Comments


bottom of page