Cara mengatasi trauma psikologis

Trauma psikologis adalah pertumbuhan bersifat tidak natural dari setiap orang dan mempunyai dampak negatif terhadap kesehatannya. Dalam artikel ini, saya akan memberikan tips mengatasi trauma psikologis dengan cara yang bisa menghilangkan dampaknya pada tubuh anda.

Definisi trauma psikologis

Trauma psikologis adalah suatu kondisi yang terjadi pada diri sendiri ataupun orang lain sehingga mengakibatkan perasaan takut, penyesalan, kecewa, dan rasa sakit. Trauma menurut klasifikasi DSM-IV berupa :

(1) akibat tidak puas dengan apa yang telah diterima;

(2) akibat proses pemberian bahan peledakan tertentu;

(3) akibat diperbuat perlunya negara atau organisasi ;

(4) akibat kecelakaan umum.

Trauma merupakan suatu kondisi yang sangatlah besar dan terhadap dirinya sendiri ataupun orang lain. Trauma sangatlah fatal dan menghasilkan beberapa penyakit jantung, diabetes, emboli, stroke, dan masalah penglihatan.

Trauma psikologis biasanya timbul ketika seseorang merasa dirinya termakis dan tidak mampu membalas dendam ataupun memenuhi janji yang telah diberikan oleh orang lain. Hal ini terjadi karena trauma menimbulkan perturbasi emosi yang sangat besar dan cepatlah terjadinya permukaan penglihatan bersinar hebatnya. Hal ini juga disebabkan oleh ketidaksesuaian antara internal dan external stressor yang dialami.

Untuk mengatasi trauma psikologis bisa dilakukan berbagai cara seperti membantu dirinya menyembunyikan dendam, memberikan moral support, membuat iklan positif terhadap dirinya dan orang lain, melakukan pengawasan terhadap internal stressor yang dialami, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara mengatasi trauma psikologis dengan cara terapis

Untuk mengatasi trauma psikologis, cara terapis yang paling efektif adalah dengan menggunakan pendekatan emosional. Namun demikian, ada juga cara terapis yang mudah dan cepat untuk mendapatkan hasil.

Pendekatan terapeutik ini sudah memiliki beberapa metode yang diterapkan seperti :

1. Pendekatan counseling individual Melalui pendekatan counseling individual, therapist memberikan saran dan bimbingan agar pasien mau meninggalkan traumanya sendiri. Dalam praksis ini, pasien akan melibatkan diri secara berkelanjutan guna mendapatkan feedback positif dan kemudahan meninggalkan trauma itu sendiri. Misalnya akan membawakan para pasien kepada para psikiater untuk mendengar pertanyaan-pertanyaan positif tentang dirinya sehingga mereka punya kesempatan untuk beradaptasi secara langsung terhadap trauma itu.

2. Pendekatan terapi emosional Melalui pendekatan terapi emosional, therapist mengajarkan pasien cara memandang dan menyimpan resiko yang akan dirinya setelah trauma itu. Hal ini akan memberikan kesempatan pasien untuk berdialog dengan diri sendiri sehingga mereka mampu mendapatkan informasi lebih lanjut tentang hal-hal yang membuatnya merasa bersalah atau tidak nyaman.

3. Pendekatan analisis perasaan Melalui pendekatan analisis perasaan, therapist memberikan contoh tentang bagaimana trauma itu mempengaruhi perasaan dan identitas seseorang. Dengan demikian, pasien akan dapat mengenal cara-cara yang baik untuk beradaptasi dan mencegah kerja trauma itu lagi.

4. Kelompok belajar terhadap trauma Melalui kelompok belajar terhadap trauma, pasien dapat mengenal cara-cara yang baik untuk beradaptasi dan mencegah kerja trauma itu lagi. Dengan demikian, ia akan dapat memiliki pengalaman yang terkait dengan trauma itu sendiri.

5. Pendekatan diskusi group Melalui pendekatan diskusi group, pasien dapat mengenal cara-cara yang baik untuk beradaptasi dan mencegah kerja trauma itu lagi. Dengan demikian, ia akan dapat memiliki pengalaman yang terkait dengan trauma itu sendiri.

Cara mengatasi trauma psikologis dengan cara terapis ini akan membantu pasien mau meninggalkan trauma itu sendiri dan memiliki keadaan yang lebih sehat.

Pemahaman terhadap trauma psikologis

Untuk mengatasi trauma psikologis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti berdoa, memperdalam pemahaman tentang trauma psikologis, dan mengkonsultasikan dengan dokter. Berdoa merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi trauma psikologis. Beberapa doa yang bermanfaat seperti: "Sebabkanlah dirimu tetap hidup dan bangkitlah kembali," atau "Berikanlah kami hidayah." Memperdalam pemahaman tentang trauma psikologis harus dilakukan secara intensif dan cepat. Mereka harus mengetahuinya dalam detail agar terjadi pengendalian emosi dan ketidakmampuan untuk bertahan di depan masalah. Dengan pengetahuannya dan konsentrasi mendampinginya pada masalah, maka proses pendengaran akan lebih baik. Terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuwanan tentang trauma psikologis, sekarang ini juga banyak tempat dimana para penderita trauma psikologis diberikan daya saing yang cukup besar untuk memperbaiki keadaan mereka.

Sukses mengatasi trauma psikologis

1. Rehabilitasi sosial bagi pecandu narkoba memiliki beberapa manfaat, antara lain mengurangi tingkat kejahatan, meningkatkan hasil rehabilitasi dan mengurangi biaya perawatan kesehatan.

2. Rehabilitasi sosial dapat efektif dalam mengurangi tingkat kejahatan dengan memberikan kesempatan kepada pelaku untuk membangun kembali kehidupan mereka dan berintegrasi kembali ke dalam masyarakat. Ini juga dapat meningkatkan hasil rehabilitasi dengan menargetkan penyalahgunaan zat alih-alih berfokus pada perilaku kriminal saja. Dan itu dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan dengan mempromosikan intervensi dini dan pengobatan untuk penyalahgunaan zat daripada mengandalkan rawat inap dan perawatan yang mahal di kemudian hari.

3. Rehabilitasi sosial adalah cara yang hemat biaya untuk mengurangi tingkat kejahatan, merehabilitasi pelanggar dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Pelaksanaan rehabilitasi sosial akan membutuhkan upaya kerjasama dari berbagai instansi pemerintah, kelompok masyarakat dan pelaku sektor swasta.

4. Rehabilitasi sosial dapat membantu mengurangi tingkat kejahatan, meningkatkan hasil rehabilitasi dan mengurangi biaya perawatan kesehatan dengan memberikan kesempatan kepada pelaku untuk membangun kembali kehidupan mereka dan berintegrasi kembali ke dalam masyarakat.